Setelah lulus SMA, aku berhasil lolos seleksi mahasiswa baru Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS). STIS yang kini berubah nama menjadi Politeknik Statistika STIS bertempat di Jakarta Timur. Bagi orang kampung sepertiku, Jakarta adalah kota besar yang tadinya hanya bisa kutonton di televisi. Sungguh, tidak ada bayangan sama sekali aku dapat berkesempatan sekolah di kota Metropolitan ini. Keluarga, tetangga, dan teman-teman menanggapiku dengan respon yang bermacam-macam setelah mereka tahu aku bakal kuliah jauh dari rumah, kurang lebih 750 kilometer dari Blitar. Walaupun ada yang pro dan kontra, yang kutahu mereka semua seperti itu karena peduli denganku. Ada 3 hal yang pertama menjadi keinginanku ketika aku tahu akan hidup di Jakarta. Pertama, aku ingin menonton timnas sepakbola Indonesia bermain di Gelora Bung Karno. Aku ingin berada di tengah-tengah supporter yang bersorak, bernyanyi, dan berteriak untuk mendukung kesebelasan garuda. Kedua, aku ingin ke Mall FX Sudirman untuk meno
Tahu-tahu tua, tahu-tahu tiada