Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

Jakarta Punya Cerita

  Setelah lulus SMA, aku berhasil lolos seleksi mahasiswa baru Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS). STIS yang kini berubah nama menjadi Politeknik Statistika STIS bertempat di Jakarta Timur. Bagi orang kampung sepertiku, Jakarta adalah kota besar yang tadinya hanya bisa kutonton di televisi. Sungguh, tidak ada bayangan sama sekali aku dapat berkesempatan sekolah di kota Metropolitan ini. Keluarga, tetangga, dan teman-teman menanggapiku dengan respon yang bermacam-macam setelah mereka tahu aku bakal kuliah jauh dari rumah, kurang lebih 750 kilometer dari Blitar. Walaupun ada yang pro dan kontra, yang kutahu mereka semua seperti itu karena peduli denganku. Ada 3 hal yang pertama menjadi keinginanku ketika aku tahu akan hidup di Jakarta. Pertama, aku ingin menonton timnas sepakbola Indonesia bermain di Gelora Bung Karno. Aku ingin berada di tengah-tengah supporter yang bersorak, bernyanyi, dan berteriak untuk mendukung kesebelasan garuda. Kedua, aku ingin ke Mall FX Sudirman untuk meno

Laki-laki Terjahat di Muka Bumi

  Menurutmu, siapa orang paling jahat di dunia? Pembunuh? Pemerkosa? Penipu? Pelaku bom bunuh diri? Atau apa? Banyak orang-orang yang melakukan kejahatan dengan motifnya masing-masing. Mungkin sebagian mereka adalah orang-orang yang terpaksa melakukan hal jahat dan merugikan orang lain. Mungkin juga sebagian mereka adalah orang-orang baik yang tidak punya niat sama sekali untuk melakukan kejahatan, namun datang kesempatan yang mendorong mereka untuk melakukan kejahatan. Iya, itu tadi adalah kata-kata khas Bang Napi di setiap segmen akhir program berita salah satu stasiun televisi terkemuka. Waspadalah! Waspadalah! Tapi tahukah kamu siapa yang terkejam di antara pelaku-pelaku kejahatan? Jawabannya adalah seseorang laki-laki yang memberikan nafkah haram kepada istri dan anak-anaknya. Seorang kepala keluarga yang seharusnya melindungi keluarganya, malah dengan sadar memberikan racun kepada keluarganya. Seorang kepala keluarga yang harusnya berbelas kasih dan penyayang, malah mengantarka

Cari Perhatian

  Banyak di antara kita ingin menjadi seseorang yang mampu memberikan impresi ke orang-orang di sekitarnya. Ada yang berusaha tampil fashionable , ada yang mewarnai rambutnya, ada yang lantang berbicara di depan umum, ada yang selalu mengupdate kesehariannya di media sosial, ada yang berusaha memiliki gadget paling baru dan lain sebagainya. Hal itu dilakukan untuk menarik perhatian dan menunjukan eksistensi dirinya di lingkungan sekitarnya. Ada pula, yang bertujuan untuk mengambil hati seseorang, bisa lawan jenis, calon mertua, atau atasan dimana tempat dia bekerja. Menjadi orang keren itu sebenarnya mudah. Untuk menjadi orang yang tidak ada tandingan, caranya adalah dengan menjadi diri kita sendiri. Dengan kita menjadi diri kita sendiri, kita akan fokus terhadap kegiatan atau pekerjaan yang sesuai bakat dan passion kita. Orang yang sibuk berkarya di bidangnya akan selalu menarik di mata orang lain. Coba lihat sekelilingmu, mungkin ada orang-orang yang sibuk sendiri namun dapat mena

Gunung Hutan

Suatu waktu aku pernah ditanya mengenai lebih seru mana antara menyelam di laut atau mendaki gunung. Waktu itu aku sempat memikirkan mana yang lebih aku sukai sehingga pertanyaan dari temanku tadi bisa kujawab dengan tegas. Pada akhirnya aku tidak bisa memilih salah satu dari mereka karena dua-duanya seru dan aku sukai. Secara umum, mendaki gunung adalah kegiatan olahraga di alam terbuka yang membutuhkan waktu lebih dari sehari bahkan ada yang lebih dari seminggu. Karena membutuhkan waktu yang lama, maka ada banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum kita mulai mendaki, baik persiapan fisik, mental, maupun pengetahuan yang harus kita pahami selama beraktivitas di alam terbuka. Selama berada di alam terbuka kita juga harus menaati peraturan yang diberikan oleh pengurus Taman Nasional terkait. Ada beberapa peraturan umum yang seperti dilarang membuang sampah sembarangan dan juga terkadang ada peraturan khusus seperti di gunung Lawu yang melarang pendaki memakai atribut berwarna hijau s

Yang Menjagamu di Kala Senang

"Berada di ruangan ini, mungkin sudah takdirmu. Tapi jendela yang ingin kamu lihat, itu pilihanmu" Familiar dengan kalimat di atas? Yup, kalimat tersebut dimuat di buku Nanti Kita Cerita Tentang Hari (NKCTHI) ini karya Marchella FP. Buku NKCTHI terbit pertama pada tahun 2018 dan mendapatkan feedback positif di masyarakat Indonesia. Pada tahun 2020, buku tersebut kemudian diadopsi menjadi film yang berjudul sama dengan judul bukunya. Sama halnya dengan bukunya, film tersebut juga booming dan laris di bioskop. Film NKCTHI menceritakan tokoh utama seorang perempuan karir yang sedang resah karena kekurangan yang dia miliki. Lingkungan keluarga dan pekerjaannya menuntut dia menjadi sosok yang berbeda dari dirinya. Singkat cerita, tokoh tersebut mampu menjadi seseorang yang diekspektasikan lingkungannya, namun dengan itu dia justru kehilangan dirinya sendiri dan hal berharga di hidupnya. Kembali membahas kutipan yang tertulis di atas, kadang-kadang kita sulit menerima kondisi k

Yang Menjagamu di Kala Susah

Dewasa ini banyak di sekitar kita ramai membicarakan topik kesehatan mental. Kita harus sadar bahwa kesehatan psikologis adalah bagian penting dari hidup kita. Kondisi psikologis yang baik akan berdampak positif bagi kesehatan, produktivitas, kebahagiaan diri sendiri, dan juga membawa kita untuk berperilaku yang baik di masyarakat. Sebaliknya juga dapat disimpulkan bahwa kondisi psikologis yang tidak sehat akan membuat kita cenderung berpikir negatif dan muaranya adalah berperilaku yang tidak baik untuk diri sendiri atau kepada lingkungan sekitar kita. Pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental ini disebut dengan mental health awareness . Perjalanan hidup manusia di dunia akan selalu menemui ujian dan cobaan. Tidak ada satupun manusia yang luput dari rasa susah dan sedih. Ujian yang datang pasti bersama hikmah yang akan menaikan kualitas kita sebagai manusia. Perlu diingat juga bahwa Allah tidak akan menguji hambanya dengan ujian yang manusia tersebut tidak mampu meng

Orang Kecil

Seseorang pernah berkata padaku bahwa aku adalah orang yang beruntung. Tumbuh besar dan berkembang di keluarga penuh kasih sayang, memiliki ayah yang bertanggung jawab dan seorang ibu yang penuh kasih sayang. Sampai saat ini aku belum pernah mendapatkan kedua tangan orang tuaku menyakitiku, tidak seperti anak orang lain yang pernah dicubit, dijewer, bahkan dipukul. Sampai saat ini aku belum pernah merasa dibentak oleh kedua orang tuaku, tidak seperti anak orang lain yang kena marah ketika berbuat kesalahan. Seseorang pernah berkata padaku bahwa aku adalah orang yang beruntung. Segala keinginan dan kebutuhan selalu bisa dipenuhi oleh kedua orang tuaku. Ingin sepeda, ingin bola basket, ingin pesta perayaan ulang tahunku, ingin laptop, semuanya mampu dipenuhi. Orang tuaku tidak pernah perhitungan untuk mewujudkan apapun keinginanku. Aku tidak dipaksa harus menjadi apa di masa depan nanti. Aku tidak pernah dipersulit untuk izin kemanapun aku pergi, pesan ayahku hanya jangan mencuri dan b

Perlawanan

Satu bulan lebih sedikit setelah penugasan ke Ambon, aku diajak berenang di laut untuk pertama kalinya. Mereka yang mengajakku adalah orang orang yang tergabung dalam komunitas freediving. Freedive adalah salah satu jenis dari olahraga diving yaitu scuba diving dan freediving. Scuba diving adalah olahraga menyelam dengan menggunakan tabung oksigen dan alat pernapasan yang mungkin kita sering lihat di televisi maupun internet. Sedangkan freediving merupakan olahraga menyelam secara bebas tanpa menggunakan tabung oksigen. Freediving hanya menggunakan fin atau kaki katak guna memperkuat ayunan kaki, google mask untuk melindungi mata dari air laut, serta snorkl yang digunakan untuk memudahkan bernafas ketika berada di permukaan laut. Sebenarnya bukan pertama kali juga aku berenang di laut, beberapa kegiatan mapala dan makrab ketika menjadi mahasiswa dulu di Jakarta membuatku pernah merasakan bagaimana sensasi berenang di laut. Tapi saat itu rasanya berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Sesa

Jalur Baru

“Aku pengen disini aja!” “Tapi dek, disini berbahaya. Nanti kalo di Jawa bisa sekolah dengan aman dan ketemu teman-teman baru yang gak kalah asyik daripada disini” “Pokoknya aku gamau pindah ke Jawa” Lia begitu kesal karena setiap hari ayahnya selalu membujuknya untuk pindahan. Ayahnya sendiri juga heran kenapa putri kesayangannya tidak mau meninggalkan kota Ambon. Dalam pikiran ayahnya, Lia mungkin sudah nyaman dengan sekolah dan teman-temannya sehingga enggan untuk diajak pindah rumah ke Yogyakarta. Sebenarnya, kata “evakuasi” akan lebih relevan digunakan daripada kata “pindah rumah”. Setiap hari pada masa itu, tidak ada hari yang dilalui tanpa adanya pembakaran, perusakan atau pembunuhan. Kerusuhan yang diakibatkan oleh 2 kelompok terjadi di beberapa titik dan menyebabkan kerugian harta hingga merenggut nyawa. Kegiatan ekonomi masyarakat lumpuh karena mobilitas yang terbatas. Warga muslim hanya bisa beraktifitas di wilayah muslim, sedangkan warga beragama kristen juga hanya

Kota Raja-Raja

“Hah? dua minggu om?” tanyaku serius.⁣  “Iya, ada sekitar 2 minggu Beta tidur di dalam hutan. Beta tidur hanya beralaskan kain tanpa atap bahkan seringnya tidak memakai alas sama sekali. Tidur di satu tempat, bangun-bangun sudah melorot di bawah karena kontur gunung yang lumayan miring.” Jawab Om Yopi.⁣ Om Yopi beserta warga lainnya melarikan diri dari kejaran massa. Mereka masuk ke dalam hutan dan sembunyi untuk beberapa hari setelah kampung halamannya dibakar habis tanpa sisa. Sesaat Aku membayangkan bagaimana jika Aku yang hidup di situasi seperti itu. Lebih dari 3 tahun kerusuhan di Kota Ambon berlangsung, selama itu pula mereka hidup dengan keadaan dan pikiran “Kalau Aku tidak membunuh dia sekarang, pasti nanti dia akan membunuhku”.  Entah apa yang telah terjadi, saat ini semua warga kota hidup damai dan berdampingan satu sama lain. Betapa besar jiwa untuk memaafkan kesalahan-kesalahan yang pernah melukai bahkan merenggut seseorang yang kita sayangi. Aku sendiri mungkin tidak bisa